REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seluruh warga Solo diajak untuk ikut memadamkan lampu secara serentak pada Sabtu (25/3) malam. Pemadaman listrik tersebut dalam rangka mendukung gerakan Earth Hour yang bertujuan untuk menghemat energi.
Kepala Bidang Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Vitriawan mengatakan Pemkot Solo mengajak seluruh warga, juga pegawai negri sipil dalam mendukung aski tersebut. Selain itu Pemkot juga mengajak perusahaan, perhotelan hingga swalayan untuk mematikan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB.
"Pemadaman ini merupakan upaya penghematan energi listrik sekaligus pengurangan panas bumi selama satu jam. Lampu penerangan di sejumlah ruas jalan pun akan dipadamkam," kata Vitriawan di Balai Kota Solo pada Kamis (23/3).
Dia menjelaskan jalan protokol yang akan dilakukan pemadaman lampu seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ronggowaraito, dan Jalan Mayor Kuswnato. "Kami telah berkoordinasi dengan Diahub, polisi untuk pengamanan selama pemadaman listrik dan lalu lintas," kata dia.
Dia mengungkapkan aksi Earth Hour merupakan komitmen gaya hidup hemat energi serta aksi nyata dalam upaya penyelamatan bumi. Diharapkan dengan warga Solo mematikan lampu sebagai simbol kontribusi terhadap perubahan iklim.
Sementara itu koordinator Earth Hour Solo, Ahmad Dhafir mengatakan peringatan Earth Hour akan dipusatkan di Food Walk Paragon dengan menerbangkan 200 lampion.