Jumat 24 Mar 2017 03:03 WIB

Sandiaga: Warga Jakarta Lelah Terkotak

 Sandiaga Uno saat menyambangi DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu siang (15/2).
Foto: dok.Istimewa
Sandiaga Uno saat menyambangi DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu siang (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menyakini masyarakat Jakarta menginginkan adanya pemimpin baru yang sudah lama ditunggu-tunggu. Warga Jakarta juga sudah lelah sekali terkotak-kotak.

''Ini amanah warga Jakarta yang ingin Pemilu menghasilkan pemimpin baru yang sudah lama ditunggu oleh warga Jakarta, yang sudah lelah sekali terbelah dan terkotak," kata Sandiaga di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (23/3), seperti dikutip Antara.

Penghitungan suara putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan entry data Model C1 sebelumnya menunjukkan warga Jakarta menginginkan pemimpin baru. Berdasarkan situs resmi pilkada2017.kpu.go.id pada 19 Februari, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 42.96 persen yakni 2.357.637 suara. Sementara, selebihnya 57,04 persen warga Jakarta tidak mencoblos pasangan petahana tersebut alias menginginkan kepemimpinan baru.

Dari 57,04 persen tersebut, sebanyak 17,07 persen atau 936.609 suara menginginkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pemimpin baru Jakarta. Sementara 39,97 persen atau 2.193.636 suara menginginkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggantikan Ahok-Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Suara pasangan Anies-Sandi hanya terpaut tipis dari pasangan Ahok-Djarot. Bedanya hanya 164.001 suara. Sementara jumlah pemilih tercatat 7.218.272 pemilih, tapi hanya 77,01 persen atau 5.563.418 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. (Baca: 57 Persen Warga DKI Inginkan Gubernur Baru)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement