Kamis 23 Mar 2017 15:14 WIB

Disbud DIY Kembangkan Hiburan Tradisional di Rumah Sakit

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rumah Sakit (Ilustrasi)
Foto: mtanz.org.nz
Rumah Sakit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kebudayaan DIY akan mengembangkan model hiburan di rumah sakit di Yogyakarta. Model hiburan di rumah sakit ini sudah jalan di RSUD Kota Yogyakarta atas inisiatif dan biaya RSUD Kota Yogyakarta.

‘’Saya sempat menanyakan kepada pasien bagaimana dengan keberadaan hiburan siteran di RSUD Kota Yogyakarta. Pasien ternyata senang, karena  sambil menunggu antrian bisa mendengarkan hiburan,’’ ’kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono baru-baru ini.

Hiburan di RSUD Kota Yogyakarta dengan format siteran yakni satu siter dan satu sinden. Kedua pemain merupakan alumnus Akademi Komunitas dua tahun yang lalu. Sebelumnya menjadi pendamping desa budaya selama dua tahun dan sekarang sudah mandiri.  

Ia mengatakan harapannya terhadap keberadaan Akademi Komunitas dengan perlahan-lahan semakin terwujud. Karena  ada alumninya yang menjadi pendamping desa budaya, tetapi ada juga yang mandiri seperti yang memberikan hiburan siteran.    

Mereka  menghibur pasien dan pengunjung RSUD Kota Yogyakarta,  kecuali Ahad. Hal itu bisa menjadi terapi. ‘’Saya merencanakan di tahun 2018 akan menawarkan program hiburan tradisional ini ke rumah sakit. Kalau di rumah sakit belum punya anggaran, akan kami biayai dari Danais,’’ujarnya.

Dengan demikian nanti program tersebut bisa menampung alumni akademi komunitas. Di DIY ada tiga jurusan akademi komunitas yakni karawitan, Tari dan Kriya. Alumni akademi komunitas selama ini banyak yang melakukan pendampingan di desa.

Terkait dengan Akademi komunitas, kata Umuar, saat ini sedang dibangun gedung untuk perluasan akademi komunitas di Sewon Bantul. Tahun 2017 ini Dinas Kebudayaan DIY menganggarkan untuk  akademi komunitas sekitar Rp 20 miliar. Anggaran tersebut di samping menyelesaikan pembangunan gedung sayap selatan dan utara juga untuk pembebasan tanah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement