REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Polres Bandung melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir Baleendah, Kabupaten Bandung yang berada di pengungsian, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Baleendah, Rabu (22/3). Selain itu, para pengungsi di SKB dan GOR Inkanas, Baleendah diberikan bantuan puluhan dus sembako yang terdiri dari mi instan, air mineral dan beras.
Dipimpin Kapolres Bandung, AKBP M Nazly Harahap bersama anggota Polwan dari Satlantas, usai kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas sekitar pukul 09.00 WIB, siswa sekolah SDN 1 Andir yang menggunakan asrama SKB sebagai tempat KBM karena sekolahnya masih terendam banjir diajak untuk berkeliling menggunakan truk dalmas beberapa kali di sepanjang jalan Wiranata Kusumah. Mereka saling berebut saat menaiki truk dalmas.
Sementara itu, anggota Polwan dari Satlantas lainnya turut mengajak siswa-siswa untuk bernyanyi bersama. Anak-anak pun begitu bersemangat mengikuti setiap arahan dari para polwan. Mereka tidak menyangka dengan kehadiran para polisi dari polres Bandung. Puluhan siswa yang berada di lapangan SKB antusias dengan kehadiran para polisi. Sebab kesempatan seperti itu jarang mereka dapatkan.
Anak-anak semakin senang ketika mereka diperbolehkan jajan makanan ke pedagang makanan di area SKB secara gratis. Bahkan, sempat di salah satu pedagang makanan, anak-anak mengantri panjang. Suasana di SKB terlihat hangat, siswa-siswa begitu akrab dengan polisi ditambah dengan tawa riang khas anak-anak.
Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap mengungkapkan pihaknya berupaya meringankan beban para korban banjir Baleendah, Kabupaten Bandung yang mengungsi di SKB dan GOR Inkanas. Salah satu yang bisa dilakukan dengan memberikan bantuan berupa sembako serta trauma healing bagi anak-anak korban banjir.
“Semoga banjir segera surut agar pengungsi bisa kembali ke rumah dan anak-anak bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela mengunjungi para pengungsi di SKB, Rabu (22/3).
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Bandung, Bripda Lina Nur Azizah mengungkapkan selama kegiatan, anak-anak korban banjir diajak untuk bernyanyi dan jalan-jalan, itu dilakukan sebagai upaya memotivasi dan memberikan semangat kepada anak-anak.
Camat Baleendah, Cep Azis menambahkan bantuan sembako yang berasal dari polres Bandung serta lembaga lainnya termasuk pemerintah daerah dianggap cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi yang berada di SKB dan GOR Inkanas, Baleendah, Kabupaten Bandung.
“Bantuan disalurkan tiga hari sekali. Saat ini masih siaga bencana sehingga tidak ada pelaksanaan mendirikan dapur umum,” ungkapnya saat ditemui di GOR Inkanas, Baleendah, Rabu (22/3). Ia menuturkan, hingga Rabu (22/3) pukul 08.00 WIB, jumlah pengungsi di GOR Inkanas mencapai 63 KK, 196 jiwa, GOR Baleendah 49 KK, 166 jiwa dan SKB 21 KK, 68 jiwa.