Selasa 21 Mar 2017 21:37 WIB

Uu Siap Bersaing dengan Emil di Pilkada Jabar

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum (kanan) menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kepala desa yang sukses memungut PBB di Komplek Pemkab Tasikmalaya, belum lama ini.
Foto: Tatang Nugraha/REPUBLIKA
Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum (kanan) menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kepala desa yang sukses memungut PBB di Komplek Pemkab Tasikmalaya, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada) Jawa Barat 2018. Ia pun siap bersaing dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil).

Emil sudah santer dibicarakan maju sebagai bakal calon gubernur. Bahkan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jabar sudah menyatakan dukungan resmi terhadap Emil. Bagi Uu, semakin banyak bakal calon yang maju dalam pilkada, maka akan semakin baik. Sebab, kata dia, masyarakat Jabar akan mempunyai banyak pilihan, tidak terpaku pada satu figur. “Dengan banyaknya calon, maka masyarakat bisa memilih. Termasuk berkompetisi dengan Ridwan Kamil, saya siap,” kata dia, Selasa (21/3).

Uu percaya diri akan maju sebagai bakal calon karena merasa mempunyai tiga modal. Pertama, ia mengatakan, partai pengusungnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mempunyai idealisme dan fanatisme kuat. Kedua, ia merasa akan memperoleh dukungan dari para kiai lantaran berasal dari keluarga pesantren. Ketiga, faktor orang desa. “Orang desa lebih banyak dari kota, kami punya hubungan emosional dengan mereka,” ujar dia.

Untuk memuluskan rencananya maju sebagai bakal calon, Uu mengaku, sudah berusaha membuka komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Melalui pengurus PDIP Kabupaten Tasikmalaya, Uu berharap bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnowati. “Kenapa harus ketemu? Karena Mega ketua partai terbesar. Mega punya kewenangan untuk partainya diarahkan mendukung siapa. Siapa tahu Uu pun dilirik PDIP,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement