REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Proyek pembangunan flyover Cipinang Lontar menelan dana hingga miliaran rupiah. Ditargetkan flyover selesai pada 2018.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, proyek tersebut merupakan proyek multiyears. "Artinya dua tahun harus selesai. Saya di komisi hanya bagian persiapan anggaran, untuk teknik saya tidak bisa berkomentar banyak," ujarnya.
Secara teknik tentunya sudah dipersiapkan dengan matang. Jika dalam pengerjaan terjadi permasalahan, Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah ditaksir hingga miliaran rupiah. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari. Ia mengatakan, proyek ini bagus untuk mengatasi bertambahnya jumlah mobil yang ada di Jakarta.
"Permasalahan macet pasti menjadi yang utama di Jakarta. Tapi itu karena jumlah mobil yang juga bertambah. Kami rasa, pembangunan flyover ini perlu, untuk mengimbangi skala jumlah mobil dan jalan di Jakarta," kata Bestari.
Suasana Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, memang tidak begitu ramai, Selasa (21/3) siang. Tetapi, ketika jam berangkat dan pulang kerja, mobil memang mulai memadati jalan.