Senin 20 Mar 2017 16:39 WIB

Deddy Mizwar Ingatkan Ridwan Kamil Tetap Utamakan Kinerja

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diarak-arak dengan sisingaan saat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diarak-arak dengan sisingaan saat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mulai memanas. Terlebih setelah Partai Nasdem menyatakan deklarasi pengusungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Baray Deddy Mizwar mengingatkan agar isu Pilkada tidak menganggu kinerja kepada masyarakat. Imbauan ini diutarakan kepada Ridwan Kamil yang digadang-gadang menjadi calon kuat.

"Mudah-mudahan enggak terganggulah pekerjaan sebagai wali kota," kata Deddy kepada wartawan di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (20/3).

Wagub meminta pria yang akrab disapa Emil itu untuk tidak terlena dengan hingar bingar politik jelang Pilkada serentak 2018 mendatang. Namun tetap mengedepankan kinerja di sisa masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung.

"Saya kira seluruh warga masyarakat di Bandung juga mengharapkan hasil optimal kinerja kota. Masih setahun lebih. Jangan habis untuk masalah pilkada," ujarnya.

Dengan kinerja yang optimal, katanya, maka masyarakat mendapatkan dampak positif sesuai dengan amanah yang diembannya. Sehingga tidak meninggalkan beban kinerja di Kota Bandung.

Terkait pencalonannya oleh Partai Nasdem, Deddy menilai hal tersebut merupakan hak politik sebagai warga negara serta partai politiknya. Meskipun ke depannya Partai Nasdem juga akan mencari koalisi lainnya untuk tutut mendukung Emil.

Deddy juga menjadi salah satu kandidat yang selama ini digadang-gadang akan maju sebagai Cagub Jawa Barat 2018 mendatang. Deddy mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Meski mengaku siap, namun belum ada keputusan pasti. Ia mengatakan menyerahkan semua keputusan kepada partai politik yang mau mengusungnya.

"Semua partai sudah ngobrol. Saya enjoy saja, alami saja, berkomunikasi, berdialog. Keputusannya di tangan partai. Tiba-tiba terjadi dinamika yang besar. Nggak dilirik lagi ya sudah," tutur Deddy.

Selama ini nama Deddy Mizwar sudah masuk dalam pertimbangan di sejumlah partai seperti PKS dan Partai Gerindra. Dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga juga menunjukkan nama Deddy Mizwar di barisan calon terkuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement