Ahad 19 Mar 2017 10:43 WIB

Longsor di Sukabumi Kembali Rusak Saluran Irigasi dan Jalan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Petugas Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah warga yang tertimbun longsor di Sukabumi. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Budiyanto
Petugas Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah warga yang tertimbun longsor di Sukabumi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi Sabtu (18/3). Dampaknya, saluran irigasi di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

"Laporan dari relawan penanggulangna bencana di kecamatan tersebut bencana terjadi pada pukul 10.00 WIB," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Suryana, Ahad (19/3). Longsor tersebut tepatnya terjadi di Kampung Lebak Pucung RT 03 RW 08 Desa Lebak Sari, Kecamatan Parakansalak, Sukabumi.

Menurut Yana, saluran irigasi yang rusak tersebut mencapai panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,2 meter. Ia mengatakan, jebolnya saluran irigasi akibat bencana longsor dari tebing di atasnya. Peristiwa itu terjadi pada saat wilayah Parakansalak diguyur hujan deras sejak Sabtu pagi. Akibat bencana itu sambung dia dikhawatirkan sarana pengairan unuk areal persawahan menjadi terganggu.

Oleh karena itu, kata dia, BPBD telah menjalin koordinasi dengna instansi terkait lainnya dalam upaya perbaikan. Selain irigasi, longsor juga merusak jalan provisi di Jalur Jalan Cikidang-Palabuhanratu yang berada di Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang.

Jalan rusak akibat hujan deras yang mengakibatkan longsor pada Jumat (17/3)," kata Yana. Selepas kejadian, material longsor telah dibersikan oleh petugas.

Bencana loongsor juga melanda Kabupaten Cianjur pada Jumat sore. Dampaknya, seorang warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Kampung Tenggek Desa Salagedan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Data BPBD Cianjur menyebutkan, korban yang meninggal dunia adalah Amat (50 tahun).

Pada saat kejadian korban bersama seorang lainnya tengah memperbaiki saluran air yang rusak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, kedua warga yang tengah memperbaki saluran air itu tertimbun longsor yang ada di atas permukiman warga. "Satu warga meninggal dunia dan satu lainnya hanya mengalami luka-luka,"ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement