Sabtu 18 Mar 2017 14:35 WIB

Membangun Disiplin Berkendara Lewat Olahraga

Setditejen Phb. Darat Hindro Surahmatdidampingi kepala Balai LLAJSDP Palu. Ahmadi Z.B dan kepala OPP Pagimanan Hanjar Dwi Antoro dalam pengarahan di depan staf Balai, OPP, Jembatan Timbang dan Terminal, pada halaman kantor Balai LLAJSDP Palu.
Foto: kemenhub
Setditejen Phb. Darat Hindro Surahmatdidampingi kepala Balai LLAJSDP Palu. Ahmadi Z.B dan kepala OPP Pagimanan Hanjar Dwi Antoro dalam pengarahan di depan staf Balai, OPP, Jembatan Timbang dan Terminal, pada halaman kantor Balai LLAJSDP Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Setditjen Perhubungan Darat yang juga Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Hindro Surahmat melakukan kunjungan kerja di Kota Palu. Dalam kunjungan Sabtu (18/3), Hindro meninjau kesiapan pansel kegiatan open turnamen bola volly peduli keselamatan jalan, yang akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah nanti malam.  

Kegiatan ini digagas atas kerjasama PBVSI Sulteng dengan Direktorat Jenderal Pehubungan Darat  Kementerian Perhubungan. "Kegiatan ini sengaja kami buat sebagai wujud komitmen, keseriusan dan kepedulian dalam membina olah raga bola volly  di daerah," ujar dia.

Salah satu tantangan di dunia transportasi darat, kata Hindro adalah keselamatan yang rendah akibat disiplin pengguna dan penyedia transportasi darat yang rendah. Akibatnya, kata dia, perhubungan  darat selalu mendapat kritikan. Di sisi lain adalah bagaimana membangun komitmen, keseriusan dan kepedulian  menata tatakelola transportasi dan membangun mental disiplin melalui olah raga.

"Kalau sosialisasi dilakukan di sekolah orangnya terbatas, tapi kalau dalam event olahraga tentu  masyarakatnya heterogen, dan di olah raga sportivitas dan disiplin adalah kunci  utamanya, olehnya saya berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan dalam membangun budaya disiplin dalam bertransportasi darat," kata Hindro.

Dalam kunjungannya di UPT Perhubungan Darat, Hindro mengumpulkan seluruh pejabat dan staf  Balai LLAJSDP Palu dan OPP Pagimanan. Hindro mengatakan bahwa saat ini perhubungan darat telah berhasil membentruk 25 Balai Pengelola Transportasi Darat, yang nantinya menjadi perpanjangan tangan Dirjen Perhubungan Darat di daerah.

"Ke depan sarana dan prasarana transportasi darat harus dibangun sama di seluruh Indonesia dengan pelayanan sesuai SPM dan SOP. Pelayanan di terminal, pengujian berkala dan Jembatan Timbang harus dikelola secara profesional dan sesuai kompetensi di bidangnya masing masing," kata dia.

Saat ini, sudah dilakukan assessment para pejabatnya, dan dalam waktu dekat akan segera diisi. Hindro juga meminta kepada petugas terminal dan jembatan timbang untuk  melakukan pelayanan yang baik. “Untuk itu saya ingatkan jangan urus yang bukan tugasnya. Saya sedih melihat ada oknum pegawai Perhubungan Darat yang masih melakukan pungli di jalan. Kalau sampai saya tahu ada pejabat dan staf yang coba coba bermain dalam pelayanan, maka saya akan tidak secara tegas," kata dia,

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement