Sabtu 18 Mar 2017 02:42 WIB

Begini Kondisi Pria Gantung Diri yang Live di FB Saat Ditemukan

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Sopir ambulan RS Fatmawati, Haris (43) yang mengangkat jenazah pria yang bunuh diri secara live di Facebook, Pahinggar Indrawan saat diwawancara di RS Fatmawati, Sabtu (18/3) dini hari.
Foto: Muhyiddin/Republika
Sopir ambulan RS Fatmawati, Haris (43) yang mengangkat jenazah pria yang bunuh diri secara live di Facebook, Pahinggar Indrawan saat diwawancara di RS Fatmawati, Sabtu (18/3) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria bernama Pahinggar Indrawan (35) melakukan bunuh diri secara live lewat akun Facebook pribadinya di rumahnya yang berada di Jalan Kemenyan No 5 RT 8 RW 5 Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/3) siang. Pria yang mengangkat jenazah korban, Haris (43) menceritakan bahwa saat dia mengangkat jenazah dari TKP, kondisi tubuh Pahinggar sudah terbujur kaku. Bahkan, kata dia, dari mulutnya sempat mengeluarkan darah hitam.

"Keluar darah hitam tadi dari mulutnya, kaki sebelah kanan kaku juga. Leher ada bekas tali," ujar sopir RS Famawati tersebut saat ditemui di Instalasi Forensik dan Pelayanan Jenazah RS Fatmawati, Sabtu (18/3) dini hari.

Haris mengatakan, korban ditemukan sudah tergantung dengan tali tambang warna biru di rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, orang tua korban juga ada di lokasi. "Orang tua korban sudah tua seumuran saya. Tapi sampai sekarang belum ke sini (RS Fatmawati)," kata dia.

Haris menambahkan, pihak rumah sakit belum dapat berbuat apa-apa terhadap jenazah Pahinggar lantaran masih menunggu persetujuan keluarga. "Sampai sekarang belum dimandikan karena menunggu keluarga, kita kan enggak sembarangan. Nunggu persetujuan keluarga dulu," kata pria yang menjadi sopir ambulan selama 10 tahun tersebut.

(Baca Juga: Heboh, Pria Ini Bunuh Diri Secara Live di Facebook)

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement