Jumat 17 Mar 2017 13:01 WIB

Mengenalkan Kejayaan Citarum Melalui Tour de Jatiluhur

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Balapan sepeda (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Balapan sepeda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, akan menggelar Tour de Jatiluhur 2017. Ajang balap sepeda itu, rencananya diselenggarakan September mendatang.

Peserta yang ikut dalam balapan tersebut, disebut mencapai 250 atlet dari berbagai negara. Dalam balapan ini, akan bertabur hadiah mencapai miliaran rupiah. Selain itu juga ada penyajian 99 tusuk satai maranggi.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, ajang balap sepeda ini punya makna lain. Yaitu, untuk mengenalkan lagi tentang kebesaran Jatiluhur, dimana di wilayah itu ada sebuah bendungan yang sudah termasyur ke seantero jagat. Serta, untuk mengingat kembali kejayaan Sungai Citarum.

"Karena, rute balapan ini akan melintasi wilayah yang dilalui Sungai Citarum," ujar Dedi, kepada Republika, Jumat (16/3).

Adapun wilayah yang akan dilalui para atlet balap sepeda ini, mulai dari (start) Jatiluhur (Purwakarta), lalu ke Cianjur, masuk ke Kabupaten Bandung, kemudian ke Kabupaten Subang, nyambung lagi Indramayu, lalu balik lagi ke Subang dan finish-nya di Purwakarta. Wilayah-wilayah yang jadi rute balap sepeda ini, merupakan daerah yang dilintasi Citarum.

Menurut Dedi, Citarum itu tak hanya sebagai area konservasi. Melainkan, sungai ini sangat berkontribusi terhadap negara. Sebab, dengan adanya sungai ini ketahanan pangan bangsa ini tetap terjaga. Apa pasalnya? Sebab, dengan adanya sungai ini maka 300 ribu areal persawahan di lima kabupaten/kota tetap terjaga pasokan airnya.

Karenanya, jasa sungai dan Bendungan Jatiluhur ini harus diapresiasi. Salah satunya, dengan tetap menjaga kelestariannya. Dengan begitu, Tour de Jatiluhur ini diharapkan bisa membawa perubahan kedepannya, untuk kelestarian Sungai Citarum dan kehebatan Bendungan Jatiluhur.

Sementara itu, Manajer Pariwisata Gramma Tirta Jatiluhur, Bagus Dwi Widya, mengakui, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang diselenggarakan pemkab ini. Apalagi, start dan finish-nya berada di kawasan wisata Danau Jatiluhur. Dengan kegiatan ini, diharapkan potensi wisata wilayah ini kembali terdongkrak.

"Kami sangat bangga, Jatiluhur akan jadi lokasi balap sepeda skala internasional," ujar Bagus.

Karena itu, saat ini pihaknya sedang memersiapkan segala sesuatunya. Terutama penginapan untuk para atlet dan official. Sebab, tak menutup kemungkinan para atlet ini akan bermalam di lokasi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement