Jumat 17 Mar 2017 10:41 WIB

Disperindag Sulteng Sebut Stok Elpiji Bersubsidi Cukup

Gas elpiji tiga kilogram
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gas elpiji tiga kilogram

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Abubakar Almahdali mengatakan stok elpiji bersubsidi di daerah itu khususnya di Kota Palu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Pertamina menjamin persediaan gas elpiji tabung tiga kilogram di Palu dan lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan," kata Abubakar Almahdali di Palu, Jumat (17/3). 

Hal itu disampaikannya menanggapi kelangkaan dan kenaikan harga elpiji bersubsidi di wilayah setempat yang telah berlangsung hampir sepekan. Ia mengatakan berdasarkan penjelasan dari pihak Pertamina, alokasi jatah distribusi elpiji setiap hari sesuai dengan kebutuhan.

Hanya saja, Abubakar mengatakan, pihak Pertamina mengaku harga elpiji tiga kilogram di tingkat pengecer (kios) mengalami kenaikan cukup tajam sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak terkait. "Yang naik hanya di tingkat pengecer saja. Kalau pangkalan resmi tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah," kata dia.

Abubakar mengatakan pemerintah bersama Hiswana Migas dan Pertamina setempat sudah melakukan operasi pasar (OP) elpiji tiga kilogram untuk membantu masyarakat.

Sudah berlangsung tiga hari, OP elpiji bersubsidi dilakukan oleh Pertamina dan Hiswana Migas dalam rangka menekan harga dan juga mengatasi kelangkaan elpiji.

Namun, kata dia, di beberapa kawasan di Kota Palu, elpiji bersubsidi masih saja sulit diperoleh masyarakat. Begitu pula harga elpiji di kios-kios masih berkisar Rp20.000 sampai Rp 30 ribu per tabung.

Sementara HET elpiji ditetapkan pemerintah hanya Rp 16 ribu per tabung. "Kalau ada pangkalan yang menaikkan harga langsung ditindak tegas," kata Abubakar.

Arie, seorang warga di kawasan Kancil mengatakan alpiji di wilayah itu kosong. Semua pangkalan yang ada di wilayah tersebut tidak memiliki stok habis. "Saya tadi pagi membeli di salah satu kios di Jalan Igusti Ngurah Rai dengan harga Rp 30 ribu per tabung," katanya. 

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement