REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Singkawang bersama TNI dan Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam menyambut kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke kota 'bumi bertuah gayung bersambut' itu. "Datang atau tidak datang, intinya kita bersiap saja. Karena sampai hari ini kita pun belum mendapat kepastian ke mana RI 1 sekarang ini," kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar, di Singkawang, Jumat (17/3).
Dalam kesempatan itu, Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus mengatakan, ribuan personel gabungan telah disiagakan untuk melakukan pengamanan dalam menyambut kunjungan Presiden RI. "Totalnya ada 4.981 personel gabungan yang sudah siaga," kata Darody.
Dia juga tidak tahu, kapan Singkawang mendapat giliran kunjungan RI 1. "Intinya kita bersiap saja," ujarnya.
Sementara Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, pihaknya telah menurunkan sebanyak 300 personel untuk melakukan pengamanan dalam rangka kunjungan Presiden RI. "Pengamanan kita berada di ring dua dan ring tiga, sedangkan di ring satu pengamanan merupakan tanggungjawab TNI dan Paspampres," kata Sandi.
Dia juga berharap, agar masyarakat Singkawang bisa menyambut Bapak Presiden RI dengan gembira. "Namun yang terpenting ciptakan rasa aman," katanya.
Presiden Joko Widodo sedang berada di Kalimantan Barat sejak Kamis, dengan acara peresmian Pos Lintas Batas Negara Aruk antara RI dengan Malaysia, yang terletak di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika