REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keinginan Komunitas Relawan Kota Bandung (RKBDG), agar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak maju di Pilgub Jabar, memperoleh tanggapan dari Ridwan Kamil. Menurut Pria yang akrab disapa Emil, sebenarnya ia telah bertemu dengan relawan tersebut.
"Saya sudah ketemu, intinya mah tetap mendukung apa pun keputusan saya. Tapi, jika keputusannya dua periode mereka lebih suka," ujar Emil kepada wartawan, Kamis (16/3).
Menurut Emil, relawan pun meminta tolong pada dirinya kalau akan maju kembali maka wakilnya yang baru harus bisa mengimbangi. Tapi, jika ke Jawa Barat mereka tetap mendukung.
"Kata mereka, tapi tolong dicarikan pengganti wali kotanya yang kompetensinya sama. Nah jadi dua-duanya kan tentunya saya ucapkan terima kasih kan begitu," katanya.
Karena, kata Emil, kalau pun ia maju ke Pemilihan Gubernur Jabar, maka akan berpengaruhnya ke Bandung sama selesai lima tahun. "Berakhirnya sama," ucapnya.
Terkait program-program yang belum sampai, kata dia, sekarang sisa kepemimpinannya masih ada dua tahun anggaran lagi. "Jadi tong hariwang (jangan khawatir, red). LRT juga kan ini sudah 90 persen. Ke weh kalo udah jrengna (nanti kalau udah selesai) saya buktikan," katanya.
Emil mengatakan, 2017 ini masih ada proyek-proyek spekta yang akan hadir belum keliatan. Pada 2018 juga, masih banyak. Begitu juga, dengan reformasi birokrasi kalau ada yang kurang makan akan pecut lagi dalam dua tahun.
"Jadi kalau ditanyanya tentang mimpi, aya keneh (masih ada) dua taun yang belum terbelanjakan. Jadi tong hariwang (jangan khawatir) saya akan menyelesaikan apa yang saya mimpikan," katanya.