Kamis 16 Mar 2017 21:07 WIB

Rafflesia Arnoldii Mekar di Hutan Bengkulu

Bunga Rafflesia Arnoldi dengan enam kelopak mekar di kawasan Hutan Lindung (HL) Bukit Daun, Kabupaten Taba Penajung, Bengkulu, Kamis (8/9).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Bunga Rafflesia Arnoldi dengan enam kelopak mekar di kawasan Hutan Lindung (HL) Bukit Daun, Kabupaten Taba Penajung, Bengkulu, Kamis (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sekuntum bunga Rafflesia Arnoldii dengan diameter 90 sentimeter mekar di kawasan hutan lindung Bukit Daun wilayah Kabupaten Kepahiang, sekitar 52 kilometer dari Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

"Kami temukan satu bunga mekar sempurna hari ini di kawasan hutan lindung Bukit Daun," kata Zulkifli, anggota Kelompok Peduli Puspa Langka dan Lingkungan saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis (16/3).

Ia mengatakan perlu berjalan sejauh 400 meter ke dalam hutan untuk mencapai lokasi bunga mekar tersebut.

Anggota komunitas tambah dia sudah membuat jalan setapak menuju lokasi bunga mekar untuk memudahkan pengunjung mencapai habitat bunga langka itu.

"Diameter 90 sentimeter termasuk ukuran besar dan ini merupakan Rafflesia arnoldii dengan diameter terbesar yang kami temukan selama Januari hingga Maret ini," ucapnya.

Zulkifli menambahkan sudah membuat papan pengumuman di pinggir jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang itu berupa spanduk berisi informasi bunga Rafflesia mekar. Selain menyiapkan jalan setapak, pihaknya juga menyiapkan pemandu untuk mendampingi pengunjung menuju lokasi bunga mekar tersebut.

Meski menyediakan jalan setapak dan pemandu, kelompok peduli puspa langka itu tidak memungut biaya atau tarif untuk memasuki kawasan dan menyaksikan keunikan bunga terbesar di dunia itu. "Kami hanya menyiapkan kotak untuk menampung sumbangan sukarela dari pengunjung tapi tidak mematok nilainya," ujarnya.

Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan satu dari empat jenis Rafflesia sp yang teridentifikasi di hutan Bengkulu. Selain Rafflesia Arnoldii, ada tiga jenis Rafflesia lainnya yang tumbuh di wilayah ini yakni Rafflesia Bengkuluensis, Rafflesia Gadutensis dan Rafflesia Hasselti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement