Kamis 16 Mar 2017 11:36 WIB

Berpulangnya Hasyim Muzadi Jadi Trending Topic Twitter

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
 Tiga orang ustadz pengurus Ponpes al-Hikam sedang berdiskusi mengenai titik tempat kuburan untuk pemakaman Alm KH Hasyim Muzadi yang berdada di halaman belakang Masjid Ponpes Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Tiga orang ustadz pengurus Ponpes al-Hikam sedang berdiskusi mengenai titik tempat kuburan untuk pemakaman Alm KH Hasyim Muzadi yang berdada di halaman belakang Masjid Ponpes Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpulangnya mantan ketua PB NU KH Hasyim pada 06.25 WIB di Malang, Jawa Timur, meninggalkan duka yang mendalam. Tidak hanya untuk keluarga yang ditinggalkan tapi juga seluruh bangsa.

Ucapan belasungkawa terus mengalir di media sosial Twitter. Ada dua nama KH Hasyim yang menjadi trending di Twitter.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah pulang Sang Pencerah, Kyai Hasyim Muzadi," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa dalam akunnya, Kamis (16/3).

Tidak hanya menteri sosial, Menteri Agama Lukman Saifuddin juga menyampaikan belasungkawa di akun Twitter-nya. "Telah wafat KH Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisi-Nya. Al-faatihah."

Tokoh-tokoh masyarakat dan ulama pun menyampaikan belasungkawa di Twitter, seperti Mustafa Bisri.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Semoga husnul khatimah."

"Telah wafat Romo KH Hasyim Muzadi, salah satu guru bangsa, ulama besar ahlussunnah wal jama'ah di Indonesia. Allahummaghfir lahu ..." kata novelis, Habiburrahman El Shirazy.

Kementerian Sekretaris Negera pun menyampaikan belasungkawa di Twitter dengan akun @KemensetnegRI. "Innalillahi wainnaillaihi rojiun, @KemensetnegRI mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya KH Hasyim Muzadi semoga husnul khotimah, aamiin."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement