Rabu 15 Mar 2017 13:20 WIB

Relawan Minta Ridwan Kamil Pimpin Bandung Hingga Dua Periode

Wali Kota Bandung Ridwan
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Ridwan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Relawan Kota Bandung (RKBDG) yang merupakan basis salah satu tim pemenangan Ridwan Kamil dalam perebutan kursi Wali Kota Bandung 2013-2018, meminta untuk meneruskan kepemimpinannya hingga periode kedua.

"Kami menilai mesti melanjutkan kepemimpinan. Kita melihat bahwa pembangunan perlu kesinambungan tidak akan selesai dengan satu periode saja," ujar salah satu relawan RKBDG Ben Wirawan di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (15/3).

Ben menilai pekerjaan rumah Wali Kota yang akrab disapa Emil di Kota Bandung masih banyak yang mesti diselesaikan, seperti pembenahan transportasi, birokrasi, dan masalah lingkungan lainnya. Karena, ia khawatir jika kursi kepemimpinan berubah maka program pembangunan Kota Bandung akan terhenti.

"Kami takut pemimpin yang baru memiliki semangat dan visi yang berbeda dengan beliau (Ridwan Kamil)," kata dia.

Ia menyebut, dibawah kepemimpinan Emil beberapa program pembangunan sudah terasa, seperti reformasi birokrasi yang meraih predikat A untuk Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebelumnya, Pemkot Bandung hanya bisa meraih CC atau dibawah 50 poin.

"Beragam pencapaian yang kini terwujud dalam 222 penghargaan yang sudah diraih selama tiga tahun kepemimpinannya," kata dia.

Ia pun menyesalkan, Emil yang saat ini digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon Gubernur Jawa Barat 2018 dan ramai diperbincangkan dalam pemberitaan maupun sosial media, sedikitnya mempengaruhi jalannya politik dan birokrasi Kota Bandung.

"Hampir semua terpengaruh, birokrasi terpengaruh pasti ada konsentrasi menjadi terbagi dua. Kita melihat respon orang-orang sudah mulai mempertanyakan, gangguan itu sudah cukup, lebih berpikir politik dibanding pekerjaannya," kata dia.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku siap untuk maju dalam Pilgub 2018 jika ada partai yang siap mendukungnya untuk maju sebagai kendaraannya. Bahkan ia mengakui telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik yang tertarik untuk melamarnya seperti PDIP, partai Demokrat, PAN, Gerindra, Hanura, dan PKS. Meski begitu, ia menampik telah ada kesepakatan dengan beberapa partai tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement