Rabu 15 Mar 2017 12:48 WIB
Pilkada DKI

Ketua DPRD DKI Enggan Komentari Soal Pemecatan Lulung

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (tengah)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi enggan mengomentari soal pemecatan Abraham Lunggana (Haji Lulung) dari keanggotaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Prasetio menghadiri Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. "Ntar dulu deh, gue enggak bisa komentar itu," ujar Prasetio singkat di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat,Rabu (15/3).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz memecat Lulung karena dinilai telah melanggar AD/ART partai politik. Pemecatan Lulung mulai berlaku sejak Senin (13/3) kemarin.

Menurut Djan, Lulung sudah memutuskan mendukung pasangan calon gunernur/wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Padahal DPP PPP kubunya diketahui telah memberikan dulungan kepada pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sejak putaran pertama.

Djan pun menuturkan dengan pemecatan Lulung sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP, pihaknya juga akan mencopot jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia mengaku belum memikirkan lebih jauh tentang siapa kader partai yang akan mengisi kekosongan jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement