Rabu 15 Mar 2017 10:16 WIB

Warga Kecewa Pemadaman Kebakaran Pasar Manonjaya Lambat

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
     Kebakaran pasar Manonjaya di Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya padam pada Rabu, (15/3) pagi. 432 kios hangus terbakar.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Kebakaran pasar Manonjaya di Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya padam pada Rabu, (15/3) pagi. 432 kios hangus terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kebakaran melanda pasar Manonjaya di Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada sejak Selasa, (14/3) malam hingga Rabu (15/3) pagi. Warga dan para pemilik kios kecewa karena pemadaman berlangsung lambat.

Salah satu pedagang, Herman mengaku kecewa karena petugas pemadaman kebakaran datang terlambat. Dia mengatakan api muncul sekitar pukul 20.00 WIB dan mobil damkar baru datang sekitar satu jam kemudian. 

Pasalnya, lokasi markas damkar terbilang jauh yaitu berada di pusat Kabupaten Tasik di Singaparna yang berjarak sekitar 35 kilometer dari lokasi. Alhasil, ia dan warga berinisiatif memadamkan api dengan alat dan air seadanya dari sekitar pasar.

"Pemadamannya lama banget, masa petugas datang sejam kemudian, api keburu nyebar dong. Kami warga cuma bisa padamkan pakai air seadanya," katanya pada wartawan, Rabu, (15/3) pagi sembari meninjau kiosnya.

Warga lainnya sekaligus saksi mata kejadian, Heru menyebut kebakaran sempat mengagetkan warga. Pasalnya, secara tiba-tiba api membesar amat cepat hanya dalam hitungan menit. Dia mengatakan malam saat kejadian, angin memang berhembus kencang hingga membuat api sulit dipadamkan.

"Anginnya kencang, kami warga cuma pakai ember saja paling memadamkannya, jadi kurang banget, akhirnya kebakaran terus merembet," ujarnya. '

(Baca Juga: Pasar Manonjaya Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement