Selasa 14 Mar 2017 13:56 WIB
Pilkada DKI

PKS Berharap Ada Solusi Lebih Baik Soal Pemecatan Lulung

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Abraham Lunggana atau Haji Lulung. (Antara/Reno Esnir)
Foto: Antara/Reno Esnir
Abraham Lunggana atau Haji Lulung. (Antara/Reno Esnir)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo menanggapi pemecatan Ambaham Lunggana (Haji Lulung) oleh DPP PPP pimpinan Djan Faridz lantaran deklarasi dukung Anies-Sandi di putaran kedua Pilgub DKI 2017. Syakir mengharapkan adanya solusi yang lebih baik ketimbang pemecatan.

"Berkenaan dengan tindakan skorsing yang dilakukan oleh DPP PPP berupa pemberhentian kepada Haji Lulung dan sejumlah rekan yang memberikan dukungan kepada Anies-Sandi, kami berharap akan ada komunikasi dan solusi yang lebih baik," kata Syakir kepada Republika.co.id, Selasa (14/3).

Syakir mengharapkan adanya komunikasi dan solusi yang lebih baik karena Haji Lulung dan kader lainnya yang dibrhentikan adalah aset PPP dan umat. Selain itu, Haji Lulung beserta kader lainnya yang diberhentikan, menurutnya juga selalu membela kepentingan umat.

"Haji Lulung dan rekan-rekan merupakan aset PPP dan umat dalam membela berbagai kepentingan demi kemaslahatan umat," ucap Syakir.

Seperti diketahui, Ketua Umum PPP Djan Faridz memecat Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung. Lulung dipecat setelah dinilai telah melanggar AD/ART partai berlambang Ka'bah tersebut, yakni mendukung Anies-Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement