REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Litbang Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) melakukan penandatanganan nota kesepamahan "Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Pekarangan Rumah" dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk secara bersama menggerakkan kaum ibu dalam bertanam cabai di lahan pekarangan di wilayah kerja masing-masing. Pihak-pihak yang diajak bekerja sama adalah Kodim 0607/Kota Sukabumi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, dan salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi, yaitu Kecamatan Parungkuda.
Penandatanganan dilakukan pada Senin (13/3) kemarin di ruang pertemuan Balittri, di Sukabumi, Jawa Barat. Hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman yang bertajuk "Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga melalui Optimalisasi Tanaman Pekarangan", antara lain Kepala Puslitbangbun yang diwakili Kepala Bidang KSPHP Dr. Nuning Argo Subekti.
Selain itu Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Mohammad Mahfud As’at SIP, Kepala Balittri Dr. Syafaruddin, Ph.D, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sukabumi Dr. H. Hilmy Riva’I, M.Pd., dan Camat Kecamatan Parungkuda Drs. H. Aep Syaefullah, M.Si.
Dalam perjanjian kerja sama yang berjangka waktu 1 (satu) tahun ini, pihak Puslitbangbun dan Balittri pada tahap awal menyediakan sebanyak 15 ribu polybag benih cabai yang siap dibagikan.
Kepada masing-masing pihak penandatangan kesepahaman diberikan 5.000 polybag benih cabai siap tanam. Selanjutnya pihak Kodim 0607/Kota Sukabumi membagikan benih cabai ke Persit Kodim 0607/Kota Sukabumi, pihak Kemenag Kab. Sukabumi membagikan ke Pesantren binaan, dan Camat Parungkuda membagikan ke ibu-ibu PKK di wilayah Kecamatan Parungkuda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
