REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria yang diduga depresi, Supeno beraksi di dalam selokan Jalan Howitzer Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3) kemarin. Kejadian itu pun menggegerkan warga setempat lantaran Supeno dipenuhi limbah selokan, sehingga warga pun mengira Supeno adalah seekor biawak yang berukuran besar.

Saat kejadian, warga pun sebelumnya tak berani mendekat dan mencari tahu apa sebenarnya sosok seperti apa yang berada di dalam selokan tersebut. Sehingga, pihak kepolisian pun turun tangan dengan dipimpin oleh Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi M Rosid.

Setelah memeriksa ke dalam selokan, ternyata sosok hitam besar tersebut adalah Supeno, yang merupakan warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat ditemukan Supeno tampak sudah kedinginan. Pasalnya, Supeno tak mengenakan pakaian satu helai pun. Supeno pun akhirnya dibantu keluar dari selokan polisi. Lalu, Rosid memandikan Supeno bersama dengan bantuan anggotanya.

Setelah selesai dimandikan, polisi pun memberikan Supeno pakaian dengan dibantu warga. Lalu Supeno dibawa ke Polsek Kemayoran, sambil menunggu keluarga Supeno datang menjemputnya.

Rosid menduga, Supeno melakukan aksinya tersebut lantaran depresi. Pasalnya, pihak perusahan tempat dia bekerja tidak membayar gajinya. 

"Depresi itu karena dia kerja satu bulan tidak dibayar oleh perusahannya," ujar M Rosid saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (14/3).

Namun, Rosid belum dapat memberitahukan perusahaan apa yang tidak membayar Supeno tersebut. Pasalnya, saat ini masih dalam pendalaman.

Supeno membenarkan saat kejadian tersebut, warga sempat mengira Supeno adalah seekor biawak. Namun, kata dia, saat ini, Supeno telah dipulangkan ke pihak keluarganya.

"Iya benar dikira biawak karena dia adanya di selokan dan warnanya kelam hitam gitu. Sekarang diserahkan kepada keluarganya," kata Rosid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika