Selasa 14 Mar 2017 07:22 WIB

Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang, Tuai Pujian

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad mengaku angkat topi atas sejumlah prestasi yang ditorehkan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dalam memimpin NTB selama dua periode ini.

Farouk yang berasal dari Bima ini menilai, gubernur sangat membanggakan warga NTB baik dari sisi perekonomian maupun kemajuan daerah. 

Hal ini ia katakan saat memberi sambutan dalam acara Pelatihan Peningkatan SDM KUKM yang dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (13/3) kemarin.

"Tadinya Pak Menteri, kadang kita mau jagokan NTB, kita lihat juga apa pantas, karena persaingan dengan banyak provinsi maju, tapi sungguh dalam beberapa tahun terakhir saya angkat topi pada Tuan Guru Bajang (sebutan akrab Gubernur)," ujar dia yang disambut tepuk tangan para peserta pelatihan UMKM.

Menurut diaa, TGB sangat mahir dalam meramu sebuah kalimat. Ia mengutip pernyataan TGB yang menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi NTB memang mengalami kemajuan ekonomi, namun masih ada permasalahan di masyarakat bawah, di mana transformasinya tidak ke bawah tapi diambil lagi ke atas.

"Apalah artinya kemajuan di NTB, kalau pemerintah pusat tidak membuka matanya lebar-lebar," kata dia.

Ia sangat mengapresiasi digelarnya acara pelatihan bagi UMKM seperti ini. Menurutnya, hal ini dapat mendongkrak peningkatan sektor UMKM bagi NTB. "Ini jadi tantangan buat kita, komposisi antara keterampilan dengan pembiayaan modal sangat tepat dorong kemajuan UMKM NTB," katanya.

Farouk menilai, para pelaku UMKM di NTB juga harus mempersiapkan diri menyambut berdirinya kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah. Dia mengungkapkan, sektor UMKM di NTB memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kawasan yang digadang-gadang akan menjadi 'the Next Nusa Dua' tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement