Senin 13 Mar 2017 13:47 WIB

PT KAI Daop 2 Antisipasi Jalur Kereta Rawan Ambles

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
 Petugas PT. KAI, Aman (44 tahun) memeriksa baut sambungan rel kereta di jalur Selatan Lingkar Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8).
Foto: dokrep
Petugas PT. KAI, Aman (44 tahun) memeriksa baut sambungan rel kereta di jalur Selatan Lingkar Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT KAI Daop 2 telah memetakan daerah-daerah yang jalur keretanya rawan ambles. Terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengungkapakan ada dua daerah rawan jalur ambles 2. Yakni di Km 110 antara Stasiun Ciganea - Stasiun Sukatani dan Km 99 antara Stasiun Purwakarta dan Stasiun Cibungur. 

Mengantisipasi daerah rawan dan musim penghujan, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiagakan pos-pos siaga di beberapa lokasi. Menurutnya ada tim regu siaga yang disiagakan untuk bertindak cepat menangani gangguan di perlintasan. 

"Di pos siaga ini selalu disiapkan petugas yang memantau dan menangani daerah tersebut selama 24 jam," kata Joni, Senin (13/3).

Joni mengatakan hal ini dilakukan untuk senantiasa memberikan jaminan kemanan dan keselamatan bagi opersional kereta api. Untuk operasional kereta api dari dan ke wilayah Daop 2 pun berjalan lancar. 

Joni menambahkan bahwa untuk mengantisipasi berbagai gangguan di lintas yang salah satunya disebabkan alam, Daop 2 secara rutin telah melaksanakan Gerakan Memeriksa Merawat dan Memperbaiki Prasarana (Gempar). Gempar ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu meliputi perawatan prasarana mulai dari jalan rel, jembatan, persinyalan, dan termasuk di dalamnya adalah perbaikan saluran-saluran air yang berada di sekitar jalur kereta api. 

"Gempar diharapkan mampu mengantisipasi gangguan yang bisa menghambat kelancaran dan keselamatan operasional kereta api," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement