Jumat 10 Mar 2017 21:49 WIB

Sudah Empat Bulan Jalan Rusak di Rancamanyar Dibiarkan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan Rusak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan Rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Jalan Cilebak, Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung hampir empat bulan lebih dibiarkan dalam kondisi rusak dan berlubang. Sejumlah warga setempat mengeluhkan hal tersebut dan berharap Pemerintah daerah segera membenahi hal tersebut.

Salah seorang warga sekitar, Ari Lesmana (36) mengaku keberadaan jalan yang rusak membuat kurang nyaman para pengendara roda dua maupun empat. Jalan yang rusak dan berlubang menjadi kendala buat warga.

"Apalagi, pas lagi hujan atau setelahnya, lubang-lubang jalan digenangi air jadi becek," ujarnya, Jumat (10/3).

Ia juga menyayangkan Pemerintah Kabupaten Bandung belum memperhatikan kondisi jalan tersebut dan segera memperbaiki. Padahal, saat warga beraktivitas pasti melalui jalan itu terlebih dahulu.

Dirinya tidak mengetahui apakah perbaikan jalan tersebut kewenangan Pemerintah daerah atau pengembang karena diwilayah tersebut banyak perumahan. Akan tetapi jika perbaikan jalan menjadi tanggung jawab dari pemerintah, seharusnya segera diperbaiki.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Firman B. Soemantri mengaku sudah mendapatkan informasi tentang keluhan warga tersebut. Dirinya memastikan perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan sebesar Rp 400 miliar untuk perbaikan infrastruktur.

"Jumlah itu terbagi untuk beberapa pos kegiatan, seperti perbaikan jalan, drainase, trotoar, Penerangan Jalan Umum (PJU) jembatan dan irigasi," katanya.

Namun, proporsi anggaran masih lebih besar untuk perbaikan jalan, agar jalan mantap 100 persen bisa segera tercapai. Terkait jika ada kekurangan anggaran maka akan diajukan di perubahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement