REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menegaskan, kedatangannya ke rapat internal tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk saling memberikan masukan.
"Saya KPU DKI (netralitas). Ini memang kewajiban KPU untuk memberikan masukan-masukan. Ini kan inisiatif dari paslon nomor dua, kalau ada dari paslon satunya kami akan menimbang," kata Sumarno usai menghadiri rapat internal tim pemenangan Basuki-Djarot di Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (9/3) malam.
Sumarno memaparkan, ada beberpa usulan dari tim pemenangan pejawat tersebut terkait C6. Kemudian, ada pula keluhan warga yang tidak bisa masuk TPS dan lainnya. "Usulan mereka tidak hanya C6 saja tetapi ketika masuk harus pakai KTP," ujarnya.
Sumarno datang ke rapat internal tim pemenangan Basuki-Djarot didampingi Komisioner KPU DKI Dahliah Umar. Hadir pula Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti.
(Baca Juga: Survei: Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot)