REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku mendiskusikan berbagai hal dalam pertemuannya dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk terkait perpolitikan nasional. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi mengaku membahas berbagai hal dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY.

Keduanya juga sempat mengobrol di beranda belakang Istana Merdeka hingga kemudian melakukan jumpa pers di tempat yang sama. Berbeda dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan para tokoh politik lainnya, Istana tidak menyediakan agenda makan siang dengan SBY karena terbatasnya waktu pertemuan yakni berkisar 12.15-13.15 WIB.

Presiden Jokowi dalam jumpa pers mengatakan pertemuan itu membahas berbagai hal, termasuk politik. "Berbicara banyak hal baik yang berkaitan dengan politik nasional, ekonomi nasional, namanya diskusi kan banyak hal dan hal yang lainnya," ujarnya.

SBY sendiri menanggapi pertemuannya dengan Jokowi sebagai wadah atau ajang tabayyun atau saling menjelaskan hingga jelas satu sama lain. Namun, ia menegaskan datang ke Istana dengan mendudukkan diri sebagai mantan Presiden dan bukan masuk ke ranah politik.

"Saya lebih mendudukkan diri sebagai mantan presiden dan sebagai presiden kita tidak masuk ke politik yang sangat teknis," kata SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika