REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan ada semacam klub yang mewadahi komunikasi antara presiden dengan para mantan pemimpin negeri ini.
"Ini kalau ada klub presiden dan mantan presiden 'kan' baik, seperti ini kita bisa saling berkomunikasi," kata Ketua Umum Partai Demokrat SBY dalam kapasitas sebagai mantan presiden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis siang.
SBY dalam pertemuan tersebut mengobrol santai dengan Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka, berseloroh ingin ada klub khusus antara Presiden dan para mantan presiden.
Dengan adanya wadah itu, katanya, tidak perlu ada miskomunikasi dan misinformasi antara pemimpin bangsa dan mereka yang pernah memimpin bangsa ini.
Ia mengaku bersyukur dan bergembira mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi setelah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan meminta pertemuan tersebut dijadwalkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Iya bersyukur, bergembira dan sekali lagi bisa saling menjalin komunikasi, beliau juga mengingatkan, tadi Pak Djoko Suyanto juga mengingatkan, indahnya transisi dari saya ke beliau, tradisi politik yang baik tentu ini terus berlanjut di masa yg akan datang. Jadi perasaan saya bersyukur gembira," katanya.
Baca juga, Soal Isu Politik dengan Jokowi, Ini Jawaban SBY.
Soal usulan adanya klub itu ditanggapi dengan tawa ringan oleh Presiden Jokowi yang menghidangkan teh hangat dan lumpia jakarta kepada SBY sebagai tamunya itu.