Kamis 09 Mar 2017 15:04 WIB

Beragam Cara Unik Temui Raja Salman di Bali

Rep: Muthia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Pengguna jalan melintas di dekat baliho bergambar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud di kantor Polda Bali.
Foto: Antara
Pengguna jalan melintas di dekat baliho bergambar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud di kantor Polda Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kehadiran Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Pulau Dewata membius banyak orang yang penasaran. Aparat sebelumnya mengamankan tiga orang wanita yang mencoba menerobos masuk dengan alasan beragam, mulai dari ingin bertemu, membawakan kado puisi, hingga mengaku teman salah satu putri kerajaan.

Hal unik lainnya dari keberadaan Raja Salman di Bali diungkapkan Komandan Korem 163 Wira Satya, Kolonel Infanteri I Nyoman Cantiasa.  "Ada yang mengirimkan proposal bantuan dana lewat TIKI yang dialamatkan untuk Raja Salman di St Regis Hotel," kata Cantiasa dijumpai Republika di Nusa Dua, Kamis (9/3).

Paket tersebut, kata lulusan terbaik Akademi Militer 1990 ini dikirimkan dari luar Bali. Paket itu kini sudah diproses sesuai standar operasional Prosedur (SOP) pihak kepolisian. 

Cantiasa mengatakan kunjungan Raja Salman di Bali menjadi viral luar biasa. Sambutan masyarakat tak hanya ditunjukkan di Jakarta, Bogor, namun juga Bali, meski Bali bukan wilayah mayoritas Muslim.

"Kunjungan Raja Salman ini juga satu kebanggaan untuk masyarakat Bali. Kita bisa lihat di sepanjang jalan saat kedatangan Raja Salman, sambutan untuk beliau luar biasa," kata Cantiasa.

TNI dan Polri menjamin kunjungan tamu negara atau VVIP ini tetap aman dan lancar memasuki hari keenam kunjungan Raja Penjaga Dua Kota Suci Umat Muslim itu. Semua personel TNI dan Polri, kata Cantiasa tetap siaga hingga hari terakhir kunjungan, 12 Maret 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement