REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya diterima oleh Presiden Joko Widodo untuk bertemu di Istana Negara. Susilo Bambang Yudhoyono tiba sekitar pukul 12.00 WIB.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya diagendakan mendapat jamuan makan siang dari Joko Widodo (Jokowi). Usai itu, keduanya duduk di veranda, teras belakang yang menghadap taman yang berada di tengah-tengah Istana Kepresidenan, untuk menggelar veranda talk.
"Saya bergembira, saya bersyukur dan bergembira karena hari ini beliau (Jokowi), bapak Presiden bisa menyediakan waktu untuk sebuah pertemuan ini," kata SBY di hadapan awak media, Kamis (8/3).
SBY menjelaskan, pertemuan ini sebenarnya telah dirancang cukup lama. Namun, karena ada kesibukan satu dan lain phak barulah pertemuan ini bisa berlangsung. Menurut dia, dalam perbincangan di dalam Istana Negara, SBY telah mendengarkan banyak penjelasan dari Jokowi.
Beberapa diskusi yang dibicarakan yaknin terkait dengan bagaimana membuat negara ini makin maju, membuat negara tak lupa akan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan bagaimana membuat negara bisa mengayomi semua pihak.
"Dan komitmen beliau samalah dengan komitmen saya dan mantan presiden untuk membangun negara ke depan semakin lebih baik," ujarnya.
Dia pun memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA), dan berhasil menjamu raja Arab Saudi Raja Salman. Dua kegiatan ini memperlihatkan bahwa Indonesia terus berperan di panggung internasional.