REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, mengembangkan Kampung Kesetiakawanan Sosial Saiyo Sakato yang baru diresmikan pada Kamis (9/3).
"Bisa dicontoh Desaku Menanti di Malang yang diresmikan pada Oktober 2016, pada Februari 2017 telah berkembang jadi objek wisata," kata Mensos Khofifah usai meresmikan Kampung Kesetiakawanan Sosial Saiyo Sakato di Kelurahan Balai Gadang, Padang, Kamis (9/3).
Dia menyebutkan potensi wilayah tempat hunian Kampung Saiyo Sakato cukup representatif karena terletak di lokasi tinggi dengan pemandangan laut, kota, dan gunung sekaligus. "Saya pikir Pemkot Padang bukan semata menyediakan hunian namun memanjakan para pengemis dan gelandangan, hal ini dilihat dari pagar yang berwarna-warni," ujarnya.
Seperti di Malang, katanya, penghuni kampung sudah bisa membuat kerajinan atau produk makanan yang bisa dijadikan cenderamata. Hal itu, ujar dia, bisa diterapkan di Padang, tentu dengan pemikiran sesuai pimpinan daerah.
"Di Saiyo Sakato ini tiap KK mendapat bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), ini bisa jadi peluang," katanya.
Selain itu, Mensos juga mendorong penghuni di Saiyo Sakato mendapatkan beras sejahtera (rastra) dan bantuan sosial. Dia mengimbau Pemkot Padang melalui Dinas Sosial segera mengidentifikasi dan memproses hal tersebut.