REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Seorang penumpang Lion Air JT-015 rute Denpasar-Jakarta melontarkan candaan di dalam pesawat bahwa akan ada bom yang meledak. Pilot pesawat yang sedang persiapan take off pukul 17.19 WITA itu akhirnya meminta kepada personel pengatur pergerakan pesawat udara atau Apron Movement Control (AMC) untuk kembali ke bandar udara (bandara) asal.
"Ada penumpang yang bercanda mengatakan pesawat akan meledak. Penumpang lain yang mendengar segera melaporkan kepada kru pesawat dan pilot memutuskan untuk kembali ke apron," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Rabu (8/3).
Arie memaparkan usai pesawat kembali ke apron, pesawat dan penumpang bersangkutan diperiksa sesuai prosedur. Pemeriksaan tersebut dibantu Tim Gegana dan Aviation Security.
"Data yang kami himpun menginformasikan bahwa penumpang tersebut sudah diamankan di Baseops Angkatan Udara Republika Indonesia (AURI) Ngurah Rai," kata Arie.
Arie mengatakan dia belum mendapatkan data detail tentang pelaku karena yang bersangkutan langsung dibawa pihak berwajib. Keisengan penumpang tersebut menyebabkan 11 penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami penundaan. "Rinciannya tujuh penerbangan internasional dan empat domestik," ujar Arie.