REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Faktor usia agaknya membuat Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud lebih senang menghabiskan liburannya di St Regis Hotel & Resort Nusa Dua. Semua yang diinginkan pemimpin Kerajaan Arab Saudi berusia 81 tahun tersebut ada di residen mewah bertarif hingga Rp 73 juta per malam itu.

Hal yang rutin dilakukan Raja Arab Saudi ini adalah makan malam di pinggir Pantai Geger. "Beliau (Raja Salman) hanya makan malam di pantai saja, seperti itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, AKBP Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (8/3).

Raja Salman sebelumnya dikabarkan akan mengunjungi sejumlah objek wisata di Pulau Dewata. Pada Senin (6/3), beliau dikabarkan akan mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK). Aparat sempat memperketat pengawasan, namun Sang Raja tak kunjung datang hingga tempat itu ditutup pukul 22.00 WITA.

Selasa (7/3), Raja Penjaga Dua Kota Suci Umat Muslim itu juga dikabarkan akan bertandang ke Kawasan Pariwisata Ubud. Sejumlah objek wisata ditingkatkan keamanannya, seperti Monkey Forest, Istana Kepresidenan Tampak Siring, dan Pasar Seni Sukawati.

Awak media terpaksa menelan pil pahit karena lagi-lagi Raja Salman tak datang. Meski demikian, sejumlah rombongan Kerajaan Arab Saudi tampak mengunjungi beberapa objek, seperti kawasan Pantai Pandawa, hingga wisata belanja di Discovery Mall Kuta, dan Mall Bali Galeria. 

Hengky mengatakan, Polda Bali sama sekali tidak mengetahui agenda Raja Salman selama lebih dari sepekan berada di Bali. Kunjungannya bersifat confidential atau sangat rahasia, bahkan manajemen St Regis Hotel diambil alih pihak Kerajaan Arab Saudi. Meski demikian, Hengky mengatakan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah VVIP akan selalu bersiaga apabila Raja Salman ingin berkunjung ke objek khusus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika