REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan pihaknya sedang menyusun materi bimbingan teknis untuk meningkatkan pemahaman kelompok penyelenggara pemungutan suaran (KPPS) terkait pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Materi tersebut bertujuan memperbaiki kinerja KPPS yang banyak dikritik saat putaran pertama Pilkada lalu.
Menurut Sumarno, materi bimbingan teknis akan didiskusikan bersama KPU RI. Penyusunan materi lebih banyak menyasar hal-hal teknis pelaksanaan Pilkada di lapangan. "Ada materi-materi teknis yang mungkin dijumpai oleh KPPS saat berada di lapangan. Kami akan berikan materi tersebut agar jangan terlalu rumit, lebih detail dan mudah dipahamai oleh KPPS," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/3).
Pemberian materi ini, lanjutnya, juga bertujuan agar tidak ada multitafsir saat menerapkan peraturan Pilkada di lapangan. Pada putaran pertama lalu, kata Sumarno, semua KPPS telah menerima bimbingan teknis.
Namun, materi yang diberikan dinilai terlalu rumit untuk dipraktikkan. "Dulu sudah ada bimbingan teknis, dibikin buku panduan, dibuat surat edaran. Tetapi ada saran harus dilaksanakan jauh-jauh hari dan harus lebih sederhana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika