REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan atas tawuran yang terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Anies menilai, pangkal permasalahan tawuran adalah tidak adanya kesibukan positif.
Jika warga memiliki kesibukan yang positif, Anies yakin konsentrasi dan tenaga akan digunakan untuk bekerja. Cagub nomor tiga menilai, pengangguran memang banyak menyebabkan permasalahan lain yang mengikutinya, salah satunya adalah tawuran.
"Karenanya pengangguran itu menjadi latar belakang yang membuat berbagai masalah muncul. Jadi bukan hanya tawuran," kata Anies di Jakarta, Selasa (7/3).
Anies mengatakan, solusi yang ditawarkan Anies-Sandi adalah penyediaan lapangan kerja. Program terkait penyediaan lapangan kerja menjadi prioritas pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut. Dia yakin, masyarakat yang memiliki kesibukan bekerja positif, maka hal-hal negatif bisa ditekan.
Selain itu, kata Anies, untuk jangka panjang ia menawarkan solusi melalui pendidikan. Solusi itu menurutnya, akan menjadi cara paling ampuh untuk menyelesaikan persoalan melalui jalan-jalan tanpa kekerasan. "Terbiasa untuk menyelesaikan perbedaan masalah dengan cara-cara yang nonkekerasan. Itu lewat cara apa? pendidikan," ujar dia.
Sebelumnya, tawuran kembali terjadi antara warga Manggarai, Tebet dan Pegangsaan, Menteng. Tawuran ini menyebabkan hilangnya nyawa dua orang.
Baca juga: Adopsi Program Agus Rp 1 Miliar per RW, Anies Naikkan Sampai Rp 3 M