Selasa 07 Mar 2017 20:02 WIB

Sandiaga Minta Restu Syarikat Islam Jalani Putaran Kedua Pilkada DKI

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Ketua Syarikat Islam (SI) Hamdan Zoelva di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).

Dalam silaturahim itu, Sandiaga meminta restu kepada Syarikat Islam untuk menjalani putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 19 April.

"Syarikat Islam merupakan organisasi paling tua di Indonesia. Saya minta restu agar pilkada putaran dua berjalan tanpa kecurangan," kata Sandiaga.

Kepada Hamdan Zoelva, Sandiaga menjelaskan mendukung ekonomi rakyat yang menjadi perekonomian bangsa. Bila ekonomi rakyat belum dibangun secara mandiri dan maksimal, maka akan sulit mempersatukan warga. Program itu senada dengan komitmen Hamdan Zoelva.

"Komitmen Ketua Umum Hamdan di dunia politik ternyata ke bidang ekonomi umat. Dalam hal kewirausahaan," katanya.

Silaturahim yang digelar itu juga dihadiri oleh kyai kenamaan asal Pamekasan, KH. Muhammad Rofi'i Baidhowi. Sementara itu, Hamdan Zoelva mengatakan, dirinya memang memiliki kedekatan dengan Anies-Sandi bahkan secara personal dan organisasi.

"Saya bertetangga dengan Pak Anies dan Bang Sandi merupakan bagian dari Syarikat Islam sehingga saya mengenal dekat mereka," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Hamdan Zoelva juga berpesan, agar Pilkada di Jakarta tetap dijadikan ajang pemilihan dan persaingan secara biasa. Jangan sampai membuat banyak elemen warga Jakarta malah terpecah belah.

"Jadikan pilkada ini persaingan biasa jangan memecah-belah jangan saling bermusuhan, jadikan pilkada menyatukan kita untuk bersama membangun Jakarta," katanya.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement