REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno mengharapkan para relawan memperkuat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) supaya tidak ada kecurangan.

"Memang ada 400 TPS pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi nol suaranya. Tapi saya bilang kepada relawan jangan mengeluh, kita lapisi di putaran kedua supaya tidak ada lagi kecurangan," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Selasa (7/3).

Sandiaga juga mendapatkan banyak masukan saat menerima kunjungan dari Relawan Bersatu, salah satunya adalah antisipasi kecurangan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. "Saya sangat setuju dengan tawaran yang diberikan untuk memperkuat seluruh TPS supaya tidak terjadi lagi kecurangan akibat kelalaian atau kelengahan para relawannya," kata Sandiaga.

Ridwan, salah satu anggota Relawan Bersama membeberkan mengenai proses Pilgub DKI Jakarta yang dinilai banyak kecurangan. Sebab, ada beberapa TPS pasangan nomor urut 1 dan 3 tidak mendapatkan suara satu pun.

Sandiaga juga mengingatkan warga Jakarta agar tahu bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) tetap dilanjutkan termasuk pasukan oranye dilanjutkan bahkan fasilitasnya ditambah. "Kita minta relawan untuk bantu sebarkan berita baik, KJP, KJS, pasukan oranye dilanjutkan dan ditambah fasilitasnya. Tidak benar dihapus, itu fitnah yang dilakukan secara masif," kata Sandiaga.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika