Selasa 07 Mar 2017 15:04 WIB

Survei LSI: Anies-Sandi Unggul 9 Persen dari Ahok-Djarot

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon Nomor Urut 2 Ahok-Djarot.
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon Nomor Urut 2 Ahok-Djarot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil surveinya terkait kontestasi di putaran kedua pilgub DKI Jakarta 2017. Survei yang dilakukan pada 27 Februari-3 Maret 2017 tersebut memprediksi perolehan suara Anies-Sandi lebih unggul dari suara Ahok-Djarot.

Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 49,7 persen, sementara Ahok-Djarot hanya memperoleh suara sebesar 40,5 persen. Artinya, kemungkinan Anies-Sandi terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta lebih besar dibanding lawannya.

"Artinya pasangan Anies-Sandi hanya membutuhkan suara kurang lebih satu persen untuk terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparan hasil survei di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (7/3).

Namun begitu, lanjut Adjie, meskipun pasangan Anies-Sandi unggul dari pasangan Ahok-Djarot, selisih elektabilitas keduanya hanya berjarak sekitar 9 persen. Apalagi, sebesar 9,8 responden dalam survei tersebut tidak mau menjawab dan belum menentukan pilihan di putaran kedua.

"Meski Anies-Sandi unggul, namun selisihnya hanya berjarak kurang lebih 9 persen. Dan sebesar 9,8 persen responden menyatakan tidak menjawab atau belum menentukan pilihan," ucap Adjie.

Sebagai informasi, Survei yang dirilis LSI Denny JA dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Adapun, jumlah responden yang diwawancara dalam survei tersebut adalah sebanyak 440 responden dengan margin of error kurang lebih 4,8 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement