Selasa 07 Mar 2017 13:10 WIB

Keamanan Ubud Ditingkatkan Jelang Kunjungan Raja Salman

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Pemandangan daerah wisata di Ubud, Bali
Foto: abc news
Pemandangan daerah wisata di Ubud, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dikabarkan akan mengunjungi Kawasan Wisata Ubud, Gianyar. Kepala Kepolisian Resor Gianyar, AKBP Waluya mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan keamanan obyek-obyek wisata yang sekiranya akan didatangi Sang Raja.

"Intinya dari Polres, Kepolisian Sektor (Polsek), kami sudah siap jika sewaktu-waktu tamu datang," kata Waluya kepada Republika.co.id, Selasa (7/3).

Sejumlah obyek wisata populer di Kawasan Wisata Ubud, antara lain Monkey Forest, Puri Ubud, Pasar Seni Sukawati, dan Istana Kepresidenan Tampak Siring. Waluya mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan tempat parkir karena mobil-mobil rombongan yang akan datang berjumlah banyak. Polres Gianyar bersama polsek di bawahnya juga memastikan keamanan obyek wisata hingga lalu lintas yang sejauh ini terpantau aman dan lancar.

Raja Salman beserta rombongannya memperpanjang masa liburan di Bali hingga 12 Maret mendatang. Raja Arab Saudi tersebut sedianya berada di Pulau Dewata hingga 9 Maret.

Keputusan Raja Salman tersebut juga diperkuat dengan pemberitahuan singkat dari Kedutaan Besar Arab Saudi kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia. Surat tersebut tertanggal 6 Juni 2017.

"Merujuk Nota Kedubes No. 211/ 645 tertanggal 11 Januari 2017, perihal Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, Pelayan Dua Kota Suci, ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret 2017, dengan ini Kedubes memberitahukan bahwa Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz berkeinginan untuk memperpanjang masa liburannya di Bali sampai tanggal 12 Maret 2017," tulis surat tersebut.

Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta mempergunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Surat pemberitahuan tersebut membenarkan rumor yang beredar terkait perpanjangan masa liburan Raja Salman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement