REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya belum menentukan sikap di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017. Meskipun sudah menggelar rapat pleno, namun rapar tersebut baru sebatas mengevaluasi hasil pilkada serentak 2017 secara umum.
"Pelum sampai secara regional daerah per daerah (pembahasan rapat pleno), khususnya DKI. Kebetulan agenda hari ini belum sampai pada agenda DKI," kata Syarief seusai mengikuti rapat pleno di Kantor DPP Demokrat, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Syarief menjelaskan, pembahasan mengenai arah dukungan di putaran dua Pilgub DKI baru akan diputuskan pada rapat selanjutnya. Namun begitu, Syraief tidak mau menjelaskan secara pasti waktu pelaksanaan rapat yang dinaksud.
"(Pembahasan putaran dua Pilkada) DKI mungkin kita akan bahas dalam waktu singkat ini. Saya pikir tolong sabar. Pada saatnya nanti pasti Partai Demokrat menentukan sikap," ucap Syarief.
Syarief juga tidak ingin berandai-andai terkait kemungkinan partainya kembali memilih jalan netral di putaran dua Pilgub DKI. Syarif meminta menunggu sampai ada sikap resmi yang dikeluarkan Demokrat. "Kita lihat saja nanti (soal kemungkinan netral di putaran dua)," ucap Syarief.