Senin 06 Mar 2017 15:27 WIB

Gelombang Semangat Asal Bukan Ahok Pengaruhi Suara Anies-Sandi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
Bangku kosong terlihat di barisan depan disamping pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan -Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) pada rapat pleno terbuka penetapan peserta pemilihan dan Launching pemilihan Gubernun dan W
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bangku kosong terlihat di barisan depan disamping pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan -Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) pada rapat pleno terbuka penetapan peserta pemilihan dan Launching pemilihan Gubernun dan W

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun mengatakan, terdapat gelombang semangat untuk memilih asal bukan Ahok yang muncul di masyarakat. Itu yang membuat pasangan Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Rico, semangat anti-Ahok merupakan hal baru dari hasil survei Median dibandingkan survei yang dilakukan pada putaran pertama. Fakta ini, kata Rico, merupakan sesuatu yang tidak bisa ditutupi.

“Asal bukan Ahok tidak pernah muncul di survei sebelumnya,” ujar Rico dalam konferensi persnya  hasil survei Pilgub DKI Jakarta tentang peta kompetisi putaran kedua, di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/3).

Rico menjelaskan, memilih asal bukan Ahok  menempati urutan kedua dengan 25,9 persen dari 19 alasan warga memilih Anies-Sandi. Memilih Anies-Sandi karena segama menenpati urutan pertama dengan 27,1 persen.

Disusul alasan ketiga karena Anies-Sandi mempunyai program yang bagus. Kemudian, pasangan nomor tiga ini memiliki sikap yang santun. “Tapi kalau pemilih Ahok dan Anies di putaran pertama relatif tetap pada pilihan mereka di putaran kedua,” kata Rico.

Lembaga Survei Median merilis hasil survei terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Median mengambil sampel 800 responden yang dipilih secara random. Pengambilan sampel dilakukan pada 21-27 Februari 2017.

Dari hasil survei tersebut, Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot dengan 46,3 persen. Sedangkan Ahok-Djarot mendapatkan suara 39,7 persen dan 14 persen menjawab ragu-ragu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement