Senin 06 Mar 2017 11:54 WIB

Sebelum Kampanye, Djarot Ajukan Dana Operasional RT/RW Ditambah

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua, Djarot Saiful Hidayat menggunakan hak pilih di TPS 8, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua, Djarot Saiful Hidayat menggunakan hak pilih di TPS 8, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Pejawat DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sedang menunggu surat cuti dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab, Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua menyaratkan ada cuti kampanye.

"Kami ini kan selalu taat kepada aturan, kami selalu disiplin, baik disiplin pada aturan, pada waktu ya. Oleh sebab itu, otomatis kalau kami disuruh cuti ya kami cuti, itu saja. Sehingga segera kita akan menunggu surat dari Kemendagri," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/3).

Djarot kemudian mengaku belum bertemu pelaksana tugasnya (Plt). Namun ia memastikan Plt yang akan menggantikannya sudah mengetahui program kerja yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat melanjutkan kepemimpinan Djarot sementara. Selain itu, Djarot juga menitipkan pesan pada siapapun yang akan menjadi Pltnya.

"Saya juga titip kepada Plt, sebelumnya kan kami sudah mengajukan untuk penambahan atau peningkatan dana operasional bagi RT dan RW. Surat sudah ada di DPRD, tinggal menunggu nanti Pergubnya," katanya.

Pada Selasa (7/3) Djarot sudah memasuki masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Menurutnya, kesempatan kampanye esok hari dapat diambil atau tidak diambil.

"Kampanye itu kan, bisa kita ambil bisa tidak kita ambil, ya nggak?. Ya, bisa kita ambil, bisa juga tidak. Nah oleh sebab  itu biarkan proses ini, proses pemerintahan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement