Senin 06 Mar 2017 11:08 WIB

Ahok Enggan Komentari Limbah Kabel

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Calon Gubernur Pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Republika/Noer Qomariah
Calon Gubernur Pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan mengomentari terkait masalah limbah kulit kabel listrik yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Ia takut komentarnya mengenai masalah tersebut dianggap berlebihan.

Namun, yang pasti laporan yang didapat Ahok dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) tak hanya limbah kabel listrik yang ada di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto.

"Laporan dari PU sih dia bilang sampai ada semen campur pasir, terus ada bongkahan-bongkahan bekas proyek, batu-batu juga ada di dalam, pipa-pipa juga ada. Nggak ngerti juga saya," ujar Ahok, di Balai Kota, Senin (6/3).

Ahok kemudian mengatakan, limbah kabel yang ditemukan di Jalan Gatot Subroto bukanlah milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Ya, saya nggak tahu ini sih PLN merasa itu bukan punya mereka. Asalnya bukan di situ. Waktu itu ngomong gitu. Saya nggak tahu yang jelas kata PLN  bukan di situ posisi barangnya. Terus kalau kamu mencuri kabel kamu mesti ngupas di dalam atau bawa sekaligus? Potong bawa pergi dong. Kita juga nggak tahu lah biarin aja," katanya.

Sisi lain, Ahok menuturkan jika Dinas PU merasa tak mungkin limbah kabel berada di gorong-gorong, maka ia mempersilakan untuk melapor polisi. "Ini kita sudah suruh PU. Lihat sana kalau memang nggak mungkin barang itu bisa ada di dalam, ya lapor polisi saya bilang," ujarnya.

Sebelumnya, ditemukan limbah kulit kabel di Jalan Gatot Subroto oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta petugas Suku Dinas Sumber Daya Jakarta Selatan. Limbah kulit kabel tersebut membuat Jalan Gatot Subroto tergenang pada Kamis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement