Ahad 05 Mar 2017 14:55 WIB

Dua Warga Aceh Timur Diberondong Tembakan OTK

Aparat keamanan dari Sat Brimob berjaga di lokasi peristiwa penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (Ilustrasi)
Foto: Antara/Anang Budiono
Aparat keamanan dari Sat Brimob berjaga di lokasi peristiwa penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TIMUR - Dua warga Dusun Simpang Tiga, Gampong Penarun Baru, Kecamatan Penarun, Kabupaten Aceh Timur, dilarikan ke rumah sakit. Keduannya mengalami kritis setelah ditembak sekelompok orang tidak dikenal (OTK).

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Goenawan mengatakan, korban luka tembak bernama Juman (51 tahun), pedagang sawit, dan Misno bin Imankarta. "Penembakan kedua korban yang bertetangga ini terjadi Ahad dinihari (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB," kata Kombes Pol Goenawan mengutip laporan Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto.

"Korban diduga ditembak empat OTK yang menggunakan tiga sepeda motor. Kini, kedua korban dalam perawatan di rumah sakit di Idi, ibu kota Aceh Timur," kata Kombes Pol Goenawan.

Berdasarkan informasi, kata Kombes Pol Goenawan, penembakan berawal ketika istri korban bernama Yatimen, 45 tahun, melibat ada benda terbakar di teras depan rumahnya. Lalu, ia memberitahukan kepada Juman. Korban membuka pintu rumahnya hendak melihat apa yang terbakar. Ketika membuka pintu, sekelompok OTK tersebut memberondong korban dengan tembakan dan mengenai leher korban Juman.

Selanjutnya, sekelompok orang tidak dikenal tersebut melarikan diri ke arah perkebunan sawit sambil menembak ke arah rumah Misno, tetangga korban Juman. Misno yang saat itu sedang mengintip, melihat apa yang terjadi, terkena peluru di bagian perut. "Ada 11 tembakan yang ditembakkan ke arah korban Juman. Satu tembakan mengenai leher korban Juman, empat tembakan mengenai pintu depan, empat ditembak ke jendela, dan dua tembakan mengenai tembok dinding depan rumah Juman," kata dia.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebut dia, polisi menemukan 10 butir peluru, dua butir peluru diduga M16 yang belum meledak, proyektil amunisi empat butir. Serta sejumlah lubang bekas tembakan di rumah korban.

Sedangkan keterangan saksi, kata dia, korban Juman berprofesi jual beli tandan buah sawit. Selama menjalankan usahanya, korban tidak memiliki permasalahan, baik hutang maupun piutang. Dalam menjalankan usahanya, korban melakukan jual beli sawit secara tunai.

Dari keterangan saksi, korban Juman adalah simpatisan pasangan Ridwan Abubakar-Abdul Rani, calon Bupati dan Wakili Bupati Aceh Timur nomor urut satu. Pasangan ini menang di Kecamatan Penarun, Aceh Timur. "Polisi masih menyelidiki kasus ini serta menyisir jejak pelaku yang melarikan diri ke arah perkebunan sawit PT Mapoli Raya, Bireun Bayen. Polisi juga mengamankan korban di rumah sakit," kata Kombes Pol Goenawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement