Sabtu 04 Mar 2017 20:54 WIB

Ini Alasan Ahok Pergi dari Acara KPU Jakarta

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses Ahok-Djarot, Fayakhun Andriadi menjelaskan perginya Calon Gubernur pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama dari acara Penetapan Pasangan Calon Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan Basuki atau Ahok keberatan karena acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) Jakarta ini terlambat satu jam.

"Sudah (keberatan) di dalam ruangan ditanya kenapa enggak mulai-mulai, enggak bisa jawab, tunggu dulu, tunggu dulu katanya, tunggu apa," kata Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini, Sabtu (4/3).

Fayakkhun mengatakan undangan menyatakan acara dimulai pukul 19.00 WIB. Selain itu juga dikatakan mau live di televisi. Tim Ahok-Djarot sudah siap sejak pukul 19.00 WIB. Namun sampai pukul 20.00 WIB acaranya belum juga dimulai. "Itu yang menjadi keberatan Basuki. Paslon nomor dua tidak hadir, tim sukses ada acara lain," katanya.

Ia mengatakan Ahok mempunyai acara lain yang harus dipenuhi. Fayakhun mengatakan Ahok akan datang jika ada undangan pernikahan warga. Fayakhun menambahkan tim sukses belum berpikir akan melaporkan hal ini ke Bawaslu.

"Kami enggak pikirkan itu sekarang yang kami pikirkan orang mengundang kami datang tolonglah dihormati. Masa yang mengundang tidak menghormati yang mengundang," kata Fayakhun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement