Sabtu 04 Mar 2017 13:19 WIB

Bandara Adisutjipto Terdampak Kunjungan Raja Salman

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Beberapa penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta rupanya terkena dampak kunjungan Raja Salman ke Bali. Dalam satu hari ini, setidaknya ada empat penerbangan di Adisutjipto yang diperkirakan terlambat (delay) akibat penutupan Bandara Gusti Ngurah Rai pada sore hari nanti.

“Bandara Gusti Ngurah Rai tutup untuk VIP Movement pukul 17.30 sampai 18.15. Karena itu ada empat penerbangan yang diperkirakan delay di Adisutjipto,” tutur Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya, Sabtu (4/3).

Menurutnya keempat penerbangan tersebut meliputi dua rute. Antara lain dari Denpasar ke Yogyakarta, yaitu Nam Air pukul 18.30 dan Garuda pukul 19.45. Sedangkan dari Yogyakarta ke Denpasar yaitu Garuda pukul 20.30 dan Lion Air pukul 20.45.

Meski demikian, sampai saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto masih berjalan normal. Menurutnya, penutupan Bandara Gusti Ngurah Rah tidak berdampak pada pengalihan penerbangan. “Tidak dialihkan. Hanya diperkirakan delay,” tutur Liza.

Adapun saat ini, Raja Salman sedang melakukan lawatan Ke Brunei Darusalam. Setelah kunjungannya selesai, Raja Salman akan segera bertolak ke Bali dan diperkirakan akan tiba di Bandara Gusti Ngurah Rai pada sore hari nanti.

Pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu dijadwalkan akan berlibur di Pulau Dewata sekitar lima hari ke depan bersama rombongannya yang kurang lebih berjumlah 1.500 orang. Termasuk di antaranya para pangeran Kerajaan Arab saudi.

Baca juga,  Ini Kesan Pemuka Agama Konghucu Usai Bertemu Raja Salman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement