Jumat 03 Mar 2017 09:34 WIB

Taman Rusak Usai Penyambutan Raja Salman di Bogor Sudah Diperbaiki

Rep: Santi Sopia/ Red: Angga Indrawan
Sambut Kedatangan Raja Salman
Ratusan siswa bersiap untuk menyambut kedatangan Raja Salman di sekitaran Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). Sebanyak 5000 siswa SD hingga SMA di Kota Bogor antusias menyambut kedatangan Raja Salman di Bogor. Foto: Raisan A
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sambut Kedatangan Raja Salman Ratusan siswa bersiap untuk menyambut kedatangan Raja Salman di sekitaran Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). Sebanyak 5000 siswa SD hingga SMA di Kota Bogor antusias menyambut kedatangan Raja Salman di Bogor. Foto: Raisan A

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Membeludaknya warga dan pelajar yang ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan ke Istana Kenegaraan Bogor, Rabu lalu, mengakibatkan rusaknya sejumlah blok taman. Terutama yang dilalui iring-iringan kendaraan. Beragam jenis tanaman yang semula tampil cantik mendadak rusak.

Namun, Kepala Seksi Pemeliharaan Taman, PJU dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Erwin Gunawan menegaskan pihaknya bereaksi cepat. Menurut Erwin, pihaknya memastikan kini seluruh blok taman yang rusak sudah diperbaiki. Khusus untuk melakukan penyulaman, pihaknya menurunkan sebanyak 20 petugas berikut sejumlah kendaraan pendukung.

Kerusakan itu, kata dia, akibat banyak yang tidak sengaja menginjak tanaman atau taman. "Blok taman yang rusak mulai dari depan kantor pajak di Jalan Juanda sampai di simpang Jalan Paledang depan Bank BNI," katanya.

Kerusakan taman di depan Hotel salak dan di dekat pintu masuk Sekolah Regina Pacis sampai di pos polisi simpang Denpom juga segera diatasi. Adapun, menurutnya, untuk blok taman yang berada di depan Kantor Bakorwil relatif sedikit kerusakannya. "Kerusakan yang paling parah ada di depan Sekolah Regina Pacis, makanya disitu sampai kita bongkar ulang. Jadi di situ kita tanam ulang, dan tidak dilakukan penyulaman," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement