Kamis 02 Mar 2017 18:43 WIB

Kepresidenan: Tak Ada Jamuan Khusus Bagi Raja Salman

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga dan tokoh Islam saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga dan tokoh Islam saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi Raja Salman Abdul Aziz Al Saud telah berkunjung selama dua hari di Indonesia. ‎Raja Salman dan rombongan telah mendatangi dua Istana yakni Istana Negara di Jakarta, dan Istana Kepresidenan di Bogor.

Jamuan pun telah diberikan kepada Raja Salman. Ketika pria 81 tahun ini singgah di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo memberikan jamuan makan siang untuk Raja Salman.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala menuturkan, dalam jamuan yang diberikan pihak Istana Negara, tak ada permintaan khusus baik dari Raja Salman maupun rombongan yang ikut serta. Makanan asli Indonesia tetap disajikan kepada Raja Salman.

"Kita memang mengkobinasikan makanan antara makanan Indonesia dan Timur Tengah," kata Darmansyah ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/3).

Menurut Darmansyah, dalam sajian di Bogor, pihaknya lebih banyak menyediakan makanan seperti sayur dan buah-buahan. Apalagi Indonesia memiliki banyak varian sayur dan buah. Sejauh ini, pihak Istana Negara hanya memberikan jamuan ketika Raja Salman singgah di Bogor.

Sementara ketika hadir untuk melakukan penanaman pohon di taman Istana Negara‎, tidak ada jamuan yang diberikan kepada Raja Salman. Sebab, usai menanam pohon Raja Salman kembali harus meninggalkan Istana karena masih memiliki agenda lain.

Sedangkan untuk jamuan makan di ketika Raja Salman berkunjungan ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Masjid Istiqlal, pihak Istana tidak ikut serta menentukan makanan yang akan disajikan. Pun dengan makanan yang akan disajikan ketikan Raja Salman berada di Bali, maka pihak Istana menyerahkan seluruhnya kepada pihak yang berwenang di sana.

"Kita hanya lakukan jamuan makan di Istana Kepresidenan saja. Selebihnya tidak ada," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement