Kamis 02 Mar 2017 08:25 WIB

Wow, Logistik Rombongan Raja Salman Seberat 100 Ekor Gajah

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (ketiga kanan) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (ketiga kanan) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Azis beserta rombongannya dalam jumlah besar berkunjung ke Indonesia. Sri Baginda dilaporkan membawa lebih dari 500 ton bagasi, termasuk dua elevator khusus berlapis emas ke Jakarta dan Bali.

ROLers, Anda mungkin sulit membayangkan berapa banyak 500 ton itu? Logistik Raja Salman setara dengan berat 2,5 ekor paus biru atau 100 ekor gajah jantan dewasa yang berat satu ekornya sekitar lima ton.

Logistik Raja Salman itu termasuk kargo yang membawa dua unit Mercedes Benz 600 miliknya yang antipeluru dan antibom. Ini bukan pertama kalinya Raja Salman berkunjung untuk lawatan politik dan wisata.

Lihat juga: Ini Isi Kargo Logistik yang Dibawa Rombongan Raja Salman ke Indonesia

Pada 2015, Sang Raja mengunjungi Prancis yang membuat sekelilingnya gempar karena pengelola menutup pantai dan memasang lift khusus di sebelah penginapannya. Otoritas Prancis kemudian membongkar kembali lift tersebut begitu Raja Salman selesai berkunjung.

Raja Salman dan 1.500 rombongannya mengadakan tur ke Asia sebagai pasar ekonomi paling dinamis di dunia. Ekonomi Asia terus tumbuh selama beberapa tahun terakhir karena ekonomi Uni Eropa dan Amerika stagnan.

Negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) ini juga tengah mencari peluang investasi dan pasar baru untuk ekonomi nasional. Sepanjang 2007-2012 misalnya, ekspor Arab Saudi ke Cina melonjak dari 17 miliar dolar AS menjadi 55 miliar dolar AS.

Seiring dengan fluktuasi harga minyak dunia, hubungan dagang dan investasi Arab Saudi dengan negara-negara Asia akan terus meningkat tahun-tahun mendatang. Mengingat pentingnya negara-negara Asia bagi Arab Saudi, tidak mengherankan Asia Timur dan Asia Tenggara menjadi tujuan utama Sang Raja dan rombongannya memulai perjalanannya.

Sejak 26 Februari, Raja Salman berhenti empat hari di Malaysia, kemudian dilanjutkan di Indonesia. Beliau berikutnya akan berkunjung ke Cina, dan Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement