REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengungkapkan, PT Dian Rakyat selaku pemenang tender pencetakan surat suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran kedua mengundurkan diri.
Sebelumnya, percetakan yang berada di kawasan Pulo Gadung Jakarta Timur itu menjadi pemenang tender lelang melalui e-katalog.
Mundurnya PT Dian Rakyat lantaran, perusahaan tersebut sedang mengalami masalah karena aksi mogok kerja yang dilakukan karyawannya.
"PT Dian Rakyat lagi ada masalah, ada demo karyawannya. Ya, dia (PT Dian Rakyat) mengundurkan diri dan enggak ada kepastian karena pemogokan para buruh," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
Sampai saat ini, sambung Sumarno, KPU RI belum menyiapkan perusahaan pengganti. Padahal proses tender mencetak surat suara harus melalui lelang di e-katalog KPU Pusat.
"Ada rankingnya (perusahaan) pemenang satu, dua, tetapi saya belum tahu. Mungkin, panitia lelang sudah dapat informasi, tetapi saya belum tahu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika